Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Susahnya Berbuka Puasa di Hongkong, Tak Semua Restoran Melayu Berlisensi Halal

Gurais Alhaddad , Jurnalis-Jum'at, 24 Mei 2019 |21:23 WIB
Susahnya Berbuka Puasa di Hongkong, Tak Semua Restoran Melayu Berlisensi Halal
Warga Hong Kong tengah beraktivitas
A
A
A

“Di sini memang tidak terdengar suara adzan. Masjid sedikit sekali, hanya ada 3 atau 4 di Hong Kong, itupun tidak mengumandangkan suara adzan keras seperti di Indonesia,” jelas Imam Baihaki.

Sesampainya di Causeway Bay pukul 19.30 malam, kami berjalan kaki menelusuri beberapa blok area Leighton Road untuk mencari asupan makan malam di sebuah restoran dengan lisensi halal. Sesampainya di tempat makan, menu dan para penjual makanan tersebut berasal dari Indonesia.

Suasana Hong Kong di malam hari

Walau banyak terdapat warga muslim dan Indonesia, namun mereka juga menyarankan agar lebih teliti mencari makanan di Hong Kong. Pasalnya, ada kedai atau penjual makanan dengan menu dan orang Indonesia, tetapi belum tentu bersertifikasi halal.

Adalah kali pertama perjalanan saya singgah di Hong Kong dalam misi ekspedisi kisah sosial dan dakwah Dompet Dhuafa. Tentunya turut menjalankan ibadah puasa Ramadan sebagai minoritas di Negeri Naga Kecil Asia ini. Menjadi suatu hikmah dan rasa syukur hidup di Indonesia dengan keberagaman dan toleransi di dalamnya. Namun pengingat, tatkala kesombongan hadir hidup sebagai mayoritas.

(Muhammad Saifullah )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement