Sekelompok siswa sekolah Muslim telah kembali ke kolam renang umum setelah setahun pejabat lokal memaksa mereka untuk meninggalkan kolam renang karena pakaian renang mereka yang sopan.
(Foto: The Local Denmark)
Siswa sekolah dasar dari Akademi Darul-Amaanah diminta untuk meninggalkan kolam Foster Brown di Delaware pada Juni 2018. Anak-anak itu ikut perkemahan pengayaan bahasa Arab musim panas saat mereka diminta meninggalkan kolam renang. Mereka mengenakan kemeja katun dan celana dengan dilengkapi hijab.
Namun manajer kolam renang publik Foster Brown di AS tersebut meminta mereka pergi. Ia menyatakan, anak-anak itu melanggar kebijakan kota karena mengenakan baju berbahan kapas di kolam renang umum.
Kepala Sekolah Darul-Amaanah Tahsiyn A. Ismaa'eel mengatakan, ia telah membawa siswa ke kolam renang selama tiga tahun sebelum kejadian menyedihkan itu.
"Tidak ada aturan yang menyebutkan orang tak boleh berenang dengan pakaian terbuat dari kapas," kata Ismaa'eel pada tahun 2018, menurut The News Journal.
Pada saat yang sama, ada anak-anak lain dengan baju terbuat dari kapas berenang di kolam renang publik itu. Lalu saya bertanya, "Mengapa anak-anak saya diperlakukan berbeda?"
Manajer itu kemudian menyuruh seorang polisi datang dan menanyakan jam berapa anak-anak sekolahnya itu pergi.