Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Muncul Mie Dajjal, Muslim Diminta Panggil Makanan dengan Nama yang Baik

Muhammad Nazri , Jurnalis-Sabtu, 20 Juli 2019 |06:12 WIB
Muncul Mie Dajjal, Muslim Diminta Panggil Makanan dengan Nama yang Baik
Ilustrasi mie dajjal (Foto: Jjajang Myeon)
A
A
A

Semakin banyak inovasi unik yang diciptakan manusia dalam memberi nama makanan. Memberikan nama makanan pun semakin aneh-aneh agar eksis. Bahkan di Youtube artis cantik Aurel sempat makan mie dajjal hingga jingkrak-jingkrak karena saking pedasnya.

Banyak sekali bentuk atau nama makanan yang aneh-aneh. Salah satunya adalah nama makanan yang bersandingan dengan istilah ‘setan’ atau makanan yang berbentuk hantu seperti pocong atau kuntilanak. Saat ini ada nama sambel setan, ayam neraka, mie setan, dan nama buruk lainnya.

 Muslim harus memberi nama makanan dengan nama yang baik

Ustaz Ade Chalifah menanggapi masalah penamaan makanan ini dengan nama-nama setan. Menurut beliau, dalam Islam penamaan itu harus dengan nama yang baik.

“Dalam Islam, penamaan itu harus baik. Jangan mengundang atau membangun asumsi yang jelek,” ujar Ustaz Ade Chalifah kepada Okezone, Jumat (19/7/2019).

Rasulullah dalam beberapa kesempatan melihat beberapa sahabat dan mendengar nama mereka yang buruk, akan diganti oleh beliau dengan nama yang baik-baik.

Dari Aisyah radhiyallahu anha, ia berkata, "Bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam biasa mengganti nama yang jelek." (HR. At-Tirmidzi)

Rasulullah memiliki kebiasaan mengganti nama yang buruk menjadi nama yang baik. Karena pada hari kiamat nanti kita semua akan dipanggil dengan nama kita. Seperti sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:

"Sesungguhnya kalian akan dipanggil nanti pada Hari Kiamat dengan nama-nama kalian dan nama bapak-bapak kalian. Maka, perbaguslah nama-nama kalian." (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ad-Darimi)

Ustaz Ade Chalifah juga menyebutkan dalil lain terkait nama-nama yang memiliki makna buruk. Pada Surah Al-A’raf Ayat 180, Allah bersabda:

وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Artinya: “Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement