Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pernah Seberat 101 Kg! Gus Miftah Berdiet dengan Puasa Daud

Ayu Dita Rahmadhani , Jurnalis-Jum'at, 02 Agustus 2019 |11:27 WIB
Pernah Seberat 101 Kg! Gus Miftah Berdiet dengan Puasa Daud
Puasa Daud bagus dilakukan (Foto: Pxhere)
A
A
A

Puasa Daud adalah puasa yang dilakukan oleh Nabi Daud AS dengan melakukan dengan cara selang-seling, yaitu sehari berpuasa, keesokan harinya tidak berpuasa, dan berpuasa lagi besoknya.

 Gus Miftah

Puasa ini dilakukan setiap saat kecuali pada bulan Ramadhan dan pada saat tidak diperbolehkan berpuasa seperti pada hari Tasyrik dan hari raya Idul Fitri dan sebagainya. Puasa Daud juga dikenal sebagai puasa yang paling baik dan paling disukai oleh Allah SWT.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan padanya,

أَحَبُّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – وَأَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ ، وَكَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ ، وَيَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا

Artinya : “Sebaik-baik salat di sisi Allah adalah salatnya Nabi Daud ‘alaihis salam. Dan sebaik-baik puasa di sisi Allah adalah puasa Daud. Nabi Daud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau shalat di sepertiga malamnya dan tidur lagi di seperenamnya. Adapun puasa Daud yaitu puasa sehari dan tidak berpuasa di hari berikutnya.” (HR. Bukhari no. 1131).

Selain memiliki banyak keutamaan, yakni pahalanya berlimpah dari Allah, puasa yang paling dicintai Allah, ibadah puasa sunah yang paling utama dan paling adil, ternyata Puasa Daud juga memiliki berbagai macam manfaat baik bagi kesehatan.

Ulama kondang, Gus Miftah, ternyata juga mengamalkan Puasa Daud dalam kesehariannya. Dilansir Okezone dari salah satu video pengajiannya di Youtube, pada Jumat (2/8/2019), Gus Miftah menceritakan bahwa dahulu ia pernah mengalami kegemukan, bahkan beratnya mencapai 101 kg.

Namun setelah mengingat salah satu hadist dha'if, yang berbunyi,

نحن قوم لا نأكل حتى نجوع وإذا أكلنا لا نشبع

Artinya : “Kita (kaum muslimin) adalah kaum yang hanya makan bila lapar dan berhenti makan sebelum kenyang,".

Ia kemudian memutuskan untuk melakukan Puasa Daud.

"Akhirnya saya puasa Daud. Saya tidak makan nasi, tidak mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok, dan menggantinya dengan ubi-ubian. Saya tidak minum manis, saya juga mengurangi minyak dan garam," kata Gus Miftah.

Lalu apa menu diet Gus Miftah saat tak berpuasa?

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement