MAKKAH - Sebanyak 193.300 jamaah haji Indonesia telah tiba di Kota Makkah. Mereka tergabung dalam 480 kloter disertai dengan 2.400 petugas.
Data ini berdasarkan rilis yang dikeluakan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, Jumat (02/08) pukul 19.00 WAS.
Rilis data Siskohat juga menunjukkan bahwa tersisa 49 dari total 529 kloter yang belum tiba di kota kelahiran Rasullah SAW ini.
“Makkah kini semakin padat. Jamaah haji Indonesia yang belum tiba di kota ini berjumlah 49 kloter lagi. Kami berharap, kloter yang tersisa ini dapat berangkat sesuai jadwal dan tiba dengan selamat di Kota Makkah ini,” tutur Kepala Daerah Kerja Makkah Subhan Cholid.
Adapun jumlah jamaah yang meninggal di tanah suci bertambah menjadi 49 orang. Berikut rinciannya:
Khairil Abbas Salim (BTH 23), usia 62 tahun, wafat pada 8 Juli 2019 di RSAS Madinah;
Sumiyatun Sowikromo Sutardjan (SOC 2), usia 57 tahun, wafat pada 8 Juli 2019 di pesawat menuju bandara Madinah;
Mudjahid Damanhuri Mangun (SOC 44), usia 74 tahun, wafat pada 9 Juli 2019 di RSAS Madinah;
Subli bin Muhammad Nasri (BTH 32), usia 61 tahun, wafat pada 11 Juli 2019 di RSAS Madinah;
Artapiah Armin Musahab (JKG 86), usia 60 tahun, wafat pada 12 Juli 2019 di pesawat menuju bandara Madinah;
Soeratno G Mangun Wiyoto (SUB 45), usia 74 tahun, wafat pada 15 Juli 2019 di RSAS Madinah;
Ahmad Suparman bin Jubed (JKS 001), usia 53 tahun, wafat pada 17 Juli 2019 di RSAS Madinah;
Rabiun bin Daliman Arsyad (LOP 006), usia 54 tahun, wafat pada 18 Juli 2019 di RSAS Madinah;
Supardjo bun Rata Ilyas (JKS 041), usia 76 tahun, wafat pada 20 Juli 2019 di pesawat menuju Bandara Jeddah;