Secara medis pada prinsipnya, jenis kaki manusia terbagi kepada tiga, yaitu kaki datar, lekuk, dan normal. Namun, ada beberapa orang yang memiliki bentuk kaki datar sehingga ketika berjalan akan mengganggu sebagian aktivitasnya.
Khususnya bagi yang tengah melaksanakan haji dan umrah karena akan membutuhkan keseimbangan kaki. Sebab ketika akan melakukan ibadah tersebut membutuhkan durasi lama saat berjalan kaki.
"Kalau dari penelitian saya, itu ada riset prevelansi kaki yang datar, kira-kira sembilan kloter jemaah haji. Nah, kalau sembilan kloter kali 500 orang, ini artinya 20 persen mengalami kaki datar," ujar Spesialis Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, Dokter Syarif Hasan Lutfie, Rabu (14/8/2019).
Menurutnya, kaki datar sangat berpengaruh bagi penderitanya ketika akan berjalan. Di mana saat melakukan toe off, gerakan mengungkit, maka akan menggeser bobot berat badan ke jempol kakinya.
"Sehingga cepat mengalami capek otot atau fatigue, yang diakibatkan oleh gesekan dan gerakan yang berlebih," katanya.