Sementara itu, Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Dr. Lukmanul Hakim coba menjelaskan seperti apa karakteristik konsumen Indonesia.
Menurutnya, konsumen Indonesia itu unik. Kadang mereka itu tidak terlalu peduli dengan masalah zat besi atau bahaya dari makanan atau minuman yang dipasarkan. "Asalkan murah, ya, dibeli," ungkapnya.
Terkait dengan pentingnya label halal yang tercantum di kemasan makanan atau minuman, Lukman menuturkan kalau itu bisa memberi kepercayaan pada konsumen dan juga ketenangan pada mereka.
"Di Indonesia, label halal tidak hanya penting buat konsumen sebetulnya, tetapi juga untuk produsen. Bagi produsen, label halal ini bahkan diistilahkan sebagai 'safety belt' yang diperlukan di tengah pasar," tambahnya.
(Dyah Ratna Meta Novia)