Kantor berita negara Malaysia, Bernama, mengeluarkan sebuah pernyataan mengutip dari Perdana Menteri Mahathir Mohamad, bahwa Zakir Naik tidak dapat dikirim kembali ke India karena takut dibunuh. "Jika ada negara lain yang menginginkannya, silakan," katanya.
Selain itu Asosiasi Patriot Nasional, sekelompok Veteran Militer dan polisi Malaysia, juga mengecam komentar Zakir Naik. Bahwa banyak etnis India di Malaysia yang telah bertugas di pasukan keamanan negara tersebut. Zakir pun dituding telah memancing permusuhan atau niat buruk di berbagai komunitas ras agama.
(Muhammad Saifullah )