Soal rezeki Allah SWT sudah tentukan. Masing-masing makhluk hidup sudah ditentukan bagiannya. Bahkan, sering kita mendengar kalimat Rezeki Sudah Ada yang Mengatur, tapi kadang, masih saja ada yang mempermasalahkannya.
Meski rezeki memang sudah ada yang mengatur, namun bukan berarti kita diam saja tanpa melakukan apa-apa, karena ikhitiar atau berusaha adalah salah satu bagian untuk menjemput rezeki.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ هَلْ مِنْ خَالِقٍ غَيْرُ اللَّهِ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
“Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah Pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepada kamu dari langit dan bumi?” (QS. Fathir: 3)
"Pada prinsipnya semua yang ada di alam semesta adalah rezeki dari Allah SWT. Misal, udara, anggota tubuh, bisa bernapas dan sebagainya, adalah rezeki yang harus selalu disyukuri," kata Ketua Komunitas Dai Daiah Indonesia Ustad Mahfud Said saat dihubungi Okezone, Jumat (16/8/2019) malam.
Seperti yang disebutkan ustadz Mahfud Said, masih bisa bernapas adalah salah satu rezeki yang harus disyukuri. Ada sebagian orang yang kesulitan bernapas karena satu dan lain hal. Misalnya, karena sedang terkena suatu penyakit, sehingga pernapasannya harus dibantu oleh alat tertentu.