Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Sunah Rasulullah Paling Romantis

Novie Fauziah , Jurnalis-Selasa, 20 Agustus 2019 |11:39 WIB
10 Sunah Rasulullah Paling Romantis
Suami dan istri harus saling memperlakukan dengan baik agar cinta abadi (Foto: Park View)
A
A
A

8. Perlakukan dengan baik teman istri

Aisyah berkata:

"Saya tidak merasa cemburu pada salah satu istri Nabi seperti halnya saya terhadap Khadijah meskipun saya tidak melihatnya, tetapi Nabi sering menyebut dia, dan ketika dia menyembelih domba, dia akan memotongnya (domba) dan mengirimkannya ke teman-teman Khadijah. "(Sahih Al-Bukhari)

9. Membantunya

Mengapa sulit bagi banyak pria untuk membantu istri mereka melakukan pekerjaan rumah seperti membersihkan, mencuci piring, atau memperbaiki wastafel?

Luangkan waktu untuk membantu memperbaiki atau membersihkan sesuatu di rumah. Nabi pun biasa melakukannya.

Al-Aswad berkata:

"Saya bertanya, 'Aisyah, semoga Allah senang dengan dia,' Apa yang Nabi, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, lakukan ketika dia bersama keluarganya? '

Dia menjawab:

"Dia akan melakukan tugas-tugas untuk keluarganya, dan ketika tiba waktunya untuk salat, dia akan pergi. "(Al Albani)

10. Panggil istrimu dengan nama indahnya

Nabi biasa memanggil Aisha dengan nama cantiknya. Suatu hari dia bertanya kepada Nabi:

"Wahai Rasulullah, hal-hal apa saja yang tidak diizinkan untuk ditahan?"

Dia berkata: "Air, garam dan api."

Dia berkata: "Aku berkata:‘ Wahai Rasulullah, kita tahu apa air itu, tetapi bagaimana dengan garam dan api? "

Dia berkata: "Wahai Humaira, siapa pun yang memberi api (kepada orang lain), seolah-olah dia telah memberikan dalam amal semua makanan yang dimasak di atas api itu. Siapa pun yang memberi garam, seolah-olah ia telah memberikan dalam amal semua garam itu menjadi baik. Dan siapa pun yang memberi air kepada seorang Muslim untuk diminum ketika air tersedia, seolah-olah ia membebaskan seorang budak; dan siapa pun yang memberi air kepada seorang Muslim untuk diminum ketika tidak ada air yang tersedia, seolah-olah ia menghidupkannya kembali. ”(Ibn Majah)

(Muhammad Saifullah )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement