Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Niat Puasa Tasua dan Keutamaannya

Novie Fauziah , Jurnalis-Senin, 02 September 2019 |18:23 WIB
Niat Puasa Tasua dan Keutamaannya
Puasa Tasua di bulan Muharam (Foto: Wake Up World)
A
A
A

Banyak amalan yang bisa dilakukan pada bulan Muharam untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT. Salah satu amalan itu adalah puasa Tasua.

Puasa Tasua merupakan puasa yang mengiringi puasa Asyura. Ini bertujuan supaya puasa Asyura tidak sama dengan puasa orang Yahudi.

 Puasa Tasua

Puasa Tasua dilaksanakan pada tanggal 9 Muharam yang bertepatan dengan hari Senin 9 September. Sedangkan puasa Asyura adalah puasa yang dikerjakan pada tanggal 10 Muharam yang bertepatan dengan hari Selasa 10 September. Perlu diketahui Tahun Baru Hijriah 1441 bertepatan dengan hari Minggu 1 September 2019.

Puasa Tasua disunahkan oleh Rasulullah,

لَئِنْ عِشْتُ إلَى قَابِلٍ لاَصُومَنَّ التَّاسِعَ

"Jika saya masih hidup tahun depan, niscaya akan berpuasa pada hari kesembilan."(HR Muslim).

Pada bulan Muharam Rasulullah SAW menganjurkan supaya umat Muslim memperbanyak puasa sunah. Seperti puasa Asyura dan Tasua karena memiliki banyak keistimewaan dalam menjalankannya.

Berikut ini adalah niat puasa Tasua:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

Artinya: Saya niat puasa hari Tasua, sunah karena Allah ta’ala.

Selain untuk tidak menyamai dengan puasa orangnya Yahudi, Tasua juga ditujukan supaya memyambung puasa Asyura di hari berikutnya.

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

“Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (syahrullah) Muharram. Sedangkan shalat malam merupakan shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu” (HR. Muslim, no. 1982).

Lalu apa keutamaan puasa Tasua?

1. Menjalankan sunah Rasul

Begitu banyak sunah Rasul yang bisa amalkan dalam keseharian. Ketika bulan muharram tiba, Anda bisa berpuasa. Salah satunya puasa Tasua.

Seperti dalam hadis riwayat Bukhari, Ibnu Abbas berkata,

"Nabi tiba di Madinah dan dia mendapati orang-orang Yahudi sedang berpuasa asyura. Nabi bertanya: 'Puasa apa ini?' Mereka menjawab: 'Hari ini adalah hari yang baik, hari di mana Allah telah menyelamatkan Bani Israil dari kejaran musuhnya, maka Musa berpuasa sebagai rasa syukurnya kepada Allah, dan kami pun ikut berpuasa.' Nabi berkata: 'Kami lebih berhak terhadap Musa daripada kalian.' Akhirnya Nabi berpuasa dan memerintahkan manusia untuk berpuasa juga."

2. Mendapatkan pahala di sisi Allah

Di setiap amal ibadah yang dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan mendapatkan pahala dari Allah. Begitu pun dengan puasa Tasua, jika Anda menjalankannya dengan penuh keikhlasan maka pahala yang melimpah akan tercurah.

Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang menghidupkan satu sunah dari sunah-sunahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun."

(Dyah Ratna Meta Novia)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement