Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Puisi Kerinduan Menteri Agama pada Ulama Kharismatik KH Maimoen Zubair

Novie Fauziah , Jurnalis-Sabtu, 14 September 2019 |22:06 WIB
Puisi Kerinduan Menteri Agama pada Ulama Kharismatik KH Maimoen Zubair
Menteri Agama Lukman Hakim Saat Membacakan Puisi (Foto: Dok Kemenag)
A
A
A

KH Maimoen Zubair wafat pada 6 Agustus 2019 di RS An Nor Makkah saat akan menunaikan ibadah haji. Sebagai Amirul Hajj, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin adalah salah satu santri yang ikut mengurus prosesi pengurusan dan pemakaman jenazah almarhum.

Sejak membawa jenazah almarhum dari RS An Nor ke Mighsalah (tempat pemandian) Al Muhajirin di Khalidiyah, memandikannya, lalu menyemayamkan di Daker Makkah sebelum disalatkan di Masjiidl Haram dan dimakamkan di Jannatul Ma'la, Menag selalu hadir dan terlibat.

Bahkan, pada tahap awal, saat banyak pihak berharap agar Almarhum dimakamkan di Indonesia, Menag juga yang menjadi komunikator dengan keluarga hingga akhirnya diputuskan Mbah Moen dimakamkan di Jannatul Ma'la.

Pengalaman ini meninggalkan kesan dan kerinduan mendalam bagi Menag Lukman. Iya, sangat dalam, hingga perubahan rona alam tidak luput dari perhatian. Kesan dan kerinduan itu lalu dia tuangkan dalam puisi bertajuk "Rasanya Baru Kemarin" di atas.

(Muhammad Saifullah )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement