Tim Formula One (F1) Mercedes AMG Petronas yang membela pembalap Lewis Hamilton telah memecat empat orang anggota stafnya. Pemecatan itu disebabkan karena adanya intimidasi yang berbau rasisme terhadap rekan setim yang beragama Islam selama bulan Ramadan.
Tim Mercedes telah melakukan penyelidikan internal menuju markas besar The Silver Arrow -Julukan Mercedes- di Northamptonshire sejak Juli 2019. Mereka menyimpulkan keempat stafnya tersebut memang melanggar kebijakan tentang keberagaman dan kesetaraan.

"Mercedes-Benz Grand Prix Ltd mengonfirmasi bahwa empat orang telah dipecat dari perusahaan pada 2 Agustus 2019. Pemecatan ini mengikuti investigasi internal yang mengkonfirmasi pelanggaran kebijakan keragaman dan kesetaraan kami,” tulis pernyataan tim, melansir dari Asian Image, Jumat (4/10/2019).
Lebih lanjut, pabrikan automotif asal Jerman tersebut mengutuk perilaku para stafnya karena telah melakukan tindakan memalukan seperti yang diadukan sebelumnya. Mercedes pun mengaku sangat menghargai keberagaman karyawan yang ada dalam tim balapnya.
"Kami menghargai keragaman karyawan kami dan ini merupakan sumber kekuatan bagi tim kami. Lingkungan kerja kami didasarkan pada penghargaan dan rasa saling menghormati,” lanjutnya.