Dubes AS Kecam Pelanggaran HAM terhadap Muslim Uighur
Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Joseph Donovan, mengunjungi PP Muhammadiyah di Jakarta, Selasa, (15/10/2019). Pada kunjungannya tersebut, ia membahas isu hak asasi muslim Uighur di Xinjiang, China.
"Banyak laporan soal pelanggaran HAM muslim Uighur di Xinjiang sebagaimana yang dilaporkan di CNN dan BBC," kata Donovan usai bertemu para pimpinan Muhammadiyah.
Pelanggaran HAM di Xinjiang, terang Donovan, juga dilaporkan lima organisasi kemanusiaan lewat laporannya ke Sekjen PBB. Ini menujukkan gentingnya persoalan yang dihadapi Uighur.
Lima organisasi itu, lanjutnya, menyebut pelanggaran HAM di Xinjiang merupakan salah satu yang terberat di era saat ini.
Dalam pertemuan dengan para pimpinan Muhammadiyah, lanjutnya, tidak membahas kerja sama dalam menyikapi persoalan muslim Uighur di Xinjiang.
"Tidak ada pembahasan kerja sama tentang itu. Tetapi kami mendorong Muhammadiyah untuk tetap menyuarakan keprihatinannya," kata Donovan.
Di tempat yang sama, Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mukti mengatakan, kunjungan Dubes AS ke kantor Muhammadiyah di Jakarta membahas berbagai isu internasional, salah satunya soal muslim Uighur di Xinjiang.
"Terdapat perkembangan internasional seperti Xinjiang dan beberapa kawasan lain menjadi perhatian. Kami sampaikan pandangan Muhammadiyah soal HAM di Xinjiang, Rohingya, Yaman. Itu persoalan kemanusiaan bukan persoalan sederhana sehingga membutuhkan langkah strategis untuk menangani," katanya.
(Dyah Ratna Meta Novia)
