Minyak zaitun selama ini selalu disebut-sebut memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan menjadi salah satu pilihan produk yang lebih baik untuk dikonsumsi atau pun diaplikasikan pada tubuh.
Dilansir dari Buku Pintar Sains Dalam Al-Quran (15/10/19), Tahukah kamu, organisasi kesehatan Amerika menganjurkan untuk mengonsumsi minyak zaitun, ini karena minyak zaitun berkhasiat menurunkan kolesterol.
Racun pada kolestrol jahat dapat menyebabkan terjadinya penyempitan, bahkan penyambatan pembuluh darah. Maka dari itu, reset ilmiah menegaskan minyak zaitun berperan penting dalam mencegah penyakit tersebut.
Riset ilmiah juga menyimpulkan, bahwa penduduk negara-negara di pesisir Laut Tengah adalah orang-orang yang paling jarang terkena serangan jantung, hal ini karena mereka sering mengonsumsi minyak zaitun.
Minyak zaitun sendiri diketahui mengandung 0,9 gram protein, 11 gram emak, dan menera seperti potassuim, kalsium, magnesium, fosfor, zat besi, tembaga, dan belerang, serat, vitamin A,E dan D serta kalori karotin dalam jumlah yang tinggi.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Tak hanya di sebutkan dalam Alquran, riwayat Rasulullah juga menganjurkan umatnya untuk selalu mengonsumsi minyak zaitun. Beliau bersabda; "Makanlah zaitun dan lumurilah dirimu dengannya, karena ia berasal dari pohon yang diberkati." (HR. Ahmad dan Tirmidzi).
Zaitun merupakan pohon yang Allah sebutkan dalam Alquran, dimana dalam firman-nya disebutkan:
۞ اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ ۖ الْمِصْبَاحُ فِي زُجَاجَةٍ ۖ الزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لَا شَرْقِيَّةٍ وَلَا غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِيءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ ۚ نُورٌ عَلَىٰ نُورٍ ۗ يَهْدِي اللَّهُ لِنُورِهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
"Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya)." (An-Nur;35).