Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Nabi Sulaiman dan Semut yang Takut Mati Terinjak

Novie Fauziah , Jurnalis-Jum'at, 18 Oktober 2019 |19:11 WIB
Kisah Nabi Sulaiman dan Semut yang Takut Mati Terinjak
Ilustrasi. Foto: Earth Times
A
A
A

Ternyata Nabi Sulaiman mengetahui dan mengerti, yaitu tentang apa yang dikatakan oleh semut-semut ini. Nabi hanya bisa tersenyum dan tertawa kepada para semut ini. Seperti firman Allah yang ada dalam surat An Naml ayat 18:

حَتَّىٰ إِذَا أَتَوْا عَلَىٰ وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ

Hattā iżā atau 'alā wādin-namli qālat namlatuy yā ayyuhan-namludkhulụ masākinakum, lā yahṭimannakum sulaimānu wa junụduhụ wa hum lā yasy'urụn

Artinya: "Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari"

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement