JAKARTA - Menyambut Hari Santri Nasional 2019, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Pidato Kebudayaan di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa (22/10/2019). Salah satu tokoh yang tampil adalah Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.
Dalam kesempatan ini KH Said Aqil Siroj mengajak seluruh rakyat Indonesia, terutama umat Islam menjadi pribadi yang berbudaya dan tidak melupakan asal usulnya. Meski Indonesia dihuni mayoritas penduduk muslim, namun bukan berarti boleh melakukan judgment atau penghinaan kepada yang selain Islam.

"Islam turun di tanah Arab bukan untuk melakukan judgment terhadap kebudayaan, seakan-akan Islam dan budaya berada pada oposisi biner, atau berhadap-hadapan. Tetapi untuk melakukan transformasi kebudayaan, dengan cara melakukan afirmasi dan akomodasi terhadap kebudayaan-kebudayaan yang sudah ada," kata KH Said Aqil Siroj dalam pidatonya.
KH Said Aqil Siroj juga mengatakan, seorang muslim namun jangan sampai meninggalkan atau melupakan tradisi dan kebudayaan sendiri. Dalam Islam tak sedikit sejumlah tradisi tetap dipertahankan bahkan disyariatkan.