Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin telah menyerahkan jabatannya kepada Menag Fachrul Razi dalam sebuah acara sertijab.
Menag Fachrul Razi mengatakan, ia akan melanjutkan program yang sudah ada sebelumnya. Ia juga mengaku siap bekerja secara cepat seperti instruksi Presiden Jokowi.
"Kalau masalah 100 hari kerja, Pak Jokowi sudah menegaskan enggak ada program 100 hari. Pokoknya kita bekerja dengan cepat, jadi beliau (Jokowi) enggak mau seolah-olah 100 hari menjadi mengikat, justru jalan dengan cepat," ujarnya di sela acara sertijab tersebut, Rabu (23/10/2019).
Fachrul menjelaskan, Presiden Jokowi menggarisbawahi tidak ada visi misi di dalam kementerian. Namun yang ada adalah visi misi Kabinet Indonesia Maju.
Sementara itu, Lukman Hakim mengatakan, ia merasa bahagia dan tidak sedih meski tak menjabat menag lagi. Bahkan ia senang Kemenag dipimpin oleh seorang jenderal.
"Saya bahagia, saya tidak sedih sama sekali karena saya merasa teman-teman di sini sudah bisa jalan sendiri bahkan bisa berlari. Apalagi dipimpin oleh jenderal, pemimpin baru yang punya semangat baru," ujar Lukman.
Lukman menjelaskan, tidak ada pesan khusus untuk Menag Fachrul karena dianggap sudah paham dengan tugasnya sebagai menteri.
"Iya tadi sudah enggak ada pesan-pesan khusus. Beliau tadi sudah paham dengan tugasnya," terang Lukman.
Lukman pun bersedia membantu Fachrul dalam menjalankan tugas di Kementerian Agama. Terlebih, kini Menag yang baru akan meneruskan programnya selama ini.
Lukman mengaku, walau sekarang ia bukan menag namun tidak bisa lepas karena sudah melekat dan dianggap keluarga.
"Oh, dengan senang hati, saya akan membantu. Bagaimana pun juga saya tidak bisa melepaskan diri dari bagian yang tidak terpisahkan dari keluarga besar Kemenag sebab Kemenag menjadi satu keluarga. Tempat di mana saya pernah berkesempatan berpeluang untuk mengembangkan diri."
(Dyah Ratna Meta Novia)