Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alquran dan Sains, Alam Semesta Tersusun dari Materi Hitam

Viola Triamanda , Jurnalis-Senin, 28 Oktober 2019 |13:38 WIB
Alquran dan Sains, Alam Semesta Tersusun dari Materi Hitam
Alam semesta tersusun dari materi hitam (Foto: Money Control)
A
A
A

Ukuran massa materi hitam yang tidak terlihat sebenarnya lebih besar daripada massa materi-materi yang terlihat di alam semesta.

Padahal materi-materi yang terlihat itu mencakup bintang-bintang, galaksi-galaksi, benda-benda angkasa yang terlihat, dan benda-benda angkasa yang tak terlihat yang bisa dipantau dengan sinar X atau sinar inframerah (seperti lubang hitam atau Black Hole. Neutron Star, Katai Putih atau White Dwarf, dan Katai Cokelat atau Brown Dwarf).

Sebanyak 99 persen massa galaksi tersusun dari materi yang tak terlihat. Sedangkan materi yang terlihat hanya menyumbang sekitar satu persen.

Keberadaan materi hitam di alam menjadikan bintang-bintang dan galaksi-galaksi tetap berada di garis orbitnya selama berputar mengelilingi pusat revolusi.

Tarikan gravitasi materi hitam menyeimbangkan tarikan gravitasi pusat revolusi (Lubang Hitam) sehingga bisa menjaga benda-benda langit tetap berada pada orbitnya. Ini merupakan tafsiran dari firman Allah “yasbahun” (beredar, berenang) pada Surat Al-Anbiya ayat 33 dan Surat Yasin ayat 40 di atas. Yasbahun berarti adanya dua kekuatan yang memiliki pengaruh yang seimbang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement