Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Setelah Yusuf Mansur, Giliran Felix Siauw Angkat Bicara Soal Larangan Cadar

Abu Sahma Pane , Jurnalis-Minggu, 03 November 2019 |08:17 WIB
Setelah Yusuf Mansur, Giliran Felix Siauw Angkat Bicara Soal Larangan Cadar
Ustadz Felix Siauw. Foto: Istimewa
A
A
A

Simpelnya, cadar itu ada perbedaan pendapat, sebeda-bedanya ya cadar itu tetep Islami. Sedangkan pakai rok mini, buka aurat, sebeda-bedanya pendapat, tetep enggak islami

 

Nah gitu saja, mau cerita aja sih. Artinya harusnya pejabat agama itu, melarang pegawainya buka aurat, yang jelas enggak Islami, bukannya memasalahkan cadar/niqab yang jelas Islami

 

Hati-hati juga, enggak melakukan yang sunnah itu enggak dosa. Tapi melarang orang melakukan perkara sunnah, itu hal yang pasti salah, semoga menjadi perhatian bagi kita."

View this post on Instagram

Ngobrolin Cadar Ke Papi Mami Saya inget banget pas Alila mau masuk ke pesantren. Saya dan istri cerita ke Mami dan Papi saya, kalau nanti di pesantren, seragam Alila pakai cadar Mami langsung bilang, "Nggak usahlah pake cadar, ngeri, nanti, orang kira ekstrim..", dan obrolan semisalnya. Adapun Papi santai aja, mungkin sudah paham Saya lalu jelaskan ke Mami saya, bahwa anggapan cadar itu ekstrim, radikal, ngeri, itu justru pandangan yang nggak adil, sangat judging dan nggak nggak respect Kenapa? Sebab sudah mem-framing, meng-identikkan cadar dengan pemahaman radikal. Dan saya juga nggak salahkan Mami saya, sebab beliau bukan Muslim, ya wajar nggak berpikirnya begitu Papi saya nanya berbeda, "Emang cadar itu wajib Lix? Bukannya hanya budaya Arab". Saya jawab, "Banyak beda pendapat sih Pi, dan pastinya, ini Islami", begitu Pertanyaan Papi lebih adil, sebab memberi kelonggaran bagi akal sehat, memberi ruang bagi logika dan diskusi. Bukan judging tanpa argumen, atau framing negatif Saya jelaskan ke Papi, bahwa saya ambil pendapat yang nggak mewajibkan cadar ke Muslimah, makanya istri saya @ummualila pun nggak pakai cadar Lalu saya sampaikan, mengatakan cadar "budaya Arab" juga nggak tepat, sebab lebih tepatnya sebelum Islam malah wanita Arab pakaiannya "nggak karuan", ya gitudeh Lebih tepatnya, cadar itu budaya agama, sebab berasal dari pendapat Islami, pendapat yang berdasarkan dalil, baik dari Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya Simpelnya. cadar itu ada perbedaan pendapat, sebeda-beda-nya ya cadar itu tetep Islami. Sedangkan pakai rok mini, buka aurat, sebeda-bedanya pendapat, tetep nggak islami Nah gitu aja, mau cerita aja sih. Artinya harusnya pejabat agama itu, melarang pegawainya buka aurat, yang jelas nggak Islami, bukannya memasalahkan cadar/niqab yang jelas Islami Hati-hati juga, nggak melakukan yang sunnah itu, nggak dosa. Tapi melarang orang melakukan perkara sunnah, itu hal yang pasti salah, semoga menjadi perhatian bagi kita

A post shared by Felix Siauw (@felixsiauw) on Oct 31, 2019 at 5:43pm PDT

(Helmi Ade Saputra)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement