Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sains dalam Alquran, Air Hujan dari Laut Terasa Tawar

Fadhilah Annisa , Jurnalis-Kamis, 07 November 2019 |09:25 WIB
Sains dalam Alquran, Air Hujan dari Laut Terasa Tawar
Ilustrasi. Foto: Shutterstock
A
A
A

ADALAH fakta bahwa sumber air hujan terbanyak dari air laut yang menguap. Namun ketika sudah berbentuk hujan, rasanya jadi tawar.

Tentu fakta air hujan dari laut terasa tawar merupakan karunia Allah SWT. Sebab jika Ia menghendaki, air hujan itu bisa juga tetap asin.

Allah berfirman, “Pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum? Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah kami yang menurunkan? Sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami menjadikannya asin atau pahit. Lalu mengapa kamu tidak mau bersyukur?” (Al-Waqi’ah: 68-70)

Kata ujajan dalam ayat tersebut berarti asin atau pahit yang tidak bisa diminum. Air hujan secara alamiah terasa tawar dan merupakan air yang paling bersih.

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Seandainya Allah menghendaki untuk menjadikan air hujan terasa asin atau pahit, tentu Dia sudah melakukannya. Jika bukan karena rahmat dan anugerah Allah, tentu air hujan akan berubah menjadi asin sehingga tidak bisa dimanfaatkan oleh manusia, hewan, dan binatang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement