Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Benarkah Dzikir Pengabul Doa? Ini Penjelasan Ustadz Dhanu

Novie Fauziah , Jurnalis-Minggu, 08 Desember 2019 |15:10 WIB
Benarkah Dzikir Pengabul Doa? Ini Penjelasan Ustadz Dhanu
Tausiah Ustadz Dhanu tentang Dzikir
A
A
A

Untuk itu, kata Ustadz Dhanu, lebih baik mulut lebih banyak digunakan untuk berdzikir bukan ghibah (membicarakan orang lain). Kebanyakan, ghibah terutama dilakukan oleh perempuan yang sering tidak bisa mengendalikan lidahnya.

"Dosa mulut ini, ya. Kita cerita membanggakan. Tadi saya cerita, membanggakan ayah, keluarga, membanggakan pekerjaan, membanggakan harta, membanggakan bahwa saya berhasil, itu fasik. Fasik itu dianggap Allah taala, kafir. kafir itu masuk neraka," ujarnya.

Dzikir merupakan tambahan ibadah yang dilakukan oleh umat Islam, sama halnya salat sunah, seperti salat dhuha, tahajud dan lainnya. Dijelaskan dalam Surat Ali ‘Imran Ayat 41:

قَالَ رَبِّ اجْعَلْ لِي آيَةً ۖ قَالَ آيَتُكَ أَلَّا تُكَلِّمَ النَّاسَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ إِلَّا رَمْزًا ۗ وَاذْكُرْ رَبَّكَ كَثِيرًا وَسَبِّحْ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ

Qāla rabbij'al lī āyah, qāla āyatuka allā tukalliman-nāsa ṡalāṡata ayyāmin illā ramzā, ważkur rabbaka kaṡīraw wa sabbiḥ bil-'asyiyyi wal-ibkār

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement