Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Alqamah Kesulitan Ucapkan Lailahaillallah karena Pentingkan Istri Dibanding Ibu

Abu Sahma Pane , Jurnalis-Selasa, 31 Desember 2019 |13:48 WIB
Kisah Alqamah Kesulitan Ucapkan Lailahaillallah karena Pentingkan Istri Dibanding Ibu
Ilustrasi. Foto: Pond5
A
A
A

Pada saat pemakaman, baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berdiri di pinggir lubang kubur dan berpidato, “Wahai kaum Muhajirin dan Anshar, siapa saja yang mementingkan istrinya daripada ibunya, maka laknat Allah, para malaikat, dan seluruh manusia adalah untuknya. Allah tidak akan menerima kebaikan dan keadilannya kecuali ia bertobat kepada Allah, memperbaiki sikapnya kepada ibu, dan berusaha mengejar ridhanya. Sesungguhnya Ridha Allah berada pada ridha ibu. Murka Allah juga berada pada ridha ibu.”

Demikian kisah Alqamah yang dikutip dari laman resmi Nahdatul Ulama (NU Online) pada Selasa (31/12/2019) sebagaimana disarikan dari kitab al-Kabair karya Syamsuddin Abu ‘Abdillah Adz-Dzahabi (Beirut: Darun Nadwah, hal. 46).

(Abu Sahma Pane)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement