Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Melongok Uniknya Arsitektur Masjid Lautze, Pusat Dakwah Muslim Tionghoa

Novie Fauziah , Jurnalis-Sabtu, 18 Januari 2020 |18:00 WIB
Melongok Uniknya Arsitektur Masjid Lautze, Pusat Dakwah Muslim Tionghoa
Uniknya Masjid Lautze (Foto: Novie/Okezone)
A
A
A

Bukan hanya itu saja, dalam bahasa Mandarin Lautze atau Lao Zi artinya adalah guru, untuk itu masjid satu ini bisa dikatakan sebagai tempat bergurunya muslim Tionghoa.

Akhirnya pada tahun 1994 tempat ini resmi menjadi masjid dan pusat kajian bagi etnis Tionghoa, dan diresmikan oleh Ketua ICMI BJ. Habibie kala itu. “Waktu itu Masjid Lautze diresmikan Pak Habibie,” ujarnya.

 Masjid Lautze

Nuansa masjid ini memang sangatlah berbeda. Terdapat ornamen khas China, nuansa warna merah dan kuning, kaligrafi dan aksara pinyin (tulisan China) yang masing-masing memiliki arti nama serta kalimat-kalimat Allah dan Nabi Muhammad.

Ustadz Yusman Iriansyah mengatakan, adanya ornamen khas China di masjid ini bertujuan sebagai pendekatan kepada jamaah beretnis Tionghoa, khususnya bagi para mualaf sehingga kesan suasanannya tidaklah berubah dari kebudayaan semula.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement