Hadapi Suhu Ekstrem, Sejumlah Destinasi Wisata di Arab Saudi Bersalju
Arab Saudi tengah diterpa gelombang dingin disertai angin kencang yang menyerang wilayah bagian Utara. Menurut pakar cuaca ternama, Muad Al-Ahmadi, musim dingin yang sedang dihadapi Arab Saudi ini disebut dengan ‘Muqarqaa Al-Baiban’.
Menurut Al-Ahmadi, gelombang dingin ini dimulai sejak beberapa hari lalu dan akan berlanjut selama dua minggu ke depan di bagian utara Arab Saudi. Ia menyarankan masyarakat untuk berjaga-jaga dan mengambil tindakan keselamatan selama gelombang dingin ini terjadi.
“Gelombang pertama dimulai pada Selasa dan klimaksnya adalah Rabu serta kami dan akan berakhir pada Jumat. Sedangkan gelombang kedua menjadi yang terkuat dan terberat dimulai pada Sabtu dan akan terus berlanjut hingga pertengahan minggu,” terang Al-Ahmad, melansir dari Saudi Gazzete, Jumat (31/1/2020).
Lebih lanjut Al-Ahmad mengatakan, gelombang dingin akan kembali lagi karena dua depresi kutub menghantam Semenanjung Arab sejak 21 Januari 2020. Saat itu hujan salju jatuh di sejumlah destinasi di Arab Saudi seperti Arar, Turaif, Qurayyat, dan Al-Jouf.
