Kamran menjelaskan, selama tur berpemandu, para pengunjung akan dibawa ke setiap sudut masjid yang bertujuan untuk membuat mereka sadar tentang kegiatan keagamaan Islam. Selain itu juga berusaha memuaskan rasa ingin tahu mereka tentang Islam.
Pengunjung diundang untuk mengunjungi masjid antara jam 10 pagi sampai jam 4 sore pada Hari Minggu.
"Kami berharap inisiatif ini akan menyatukan dua komunitas dan mempromosikan keharmonisan antar komunal dan antar umat beragama," ujar Tabrez Azim, salah satu anggota komite masjid.
Tabrez mengatakan, inisiatif tersebut dapat diperluas ke masjid-masjid lain. Sebab ini hal yang bagus dilakukan.
Ini merupakan langkah pertama kalinya di India, bahwa masjid membuka pintu bagi non-muslims untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama.
(Dyah Ratna Meta Novia)