Intip Megahnya 4 Masjid di Australia, Nomor 3 Berusia Seabad Lebih
AUSTRALIA selalu menarik minat banyak wisatawan muslim untuk berkunjung kesana. Bahkan, banyak komunitas muslim yang telah ada di Australia sejak dahulu. Selain itu, banyak masjid yang bisa dikunjungi, serta tempat-tempat yang ramah muslim seperti restoran halal. Berkeliling Australia tak lagi jadi masalah ketika waktu salat tiba.
Lantas dimana saja masjid yang bisa dikunjungi ketika berlibur di Australia? Sebagaimana dilansir dari laman Travel Triangle, Okezone telah merangkumnya untuk Anda.
1. Lakemba Mosque
Masjid Lakemba didirikan pada 1977 oleh Asosiasi Muslim Lebanon. Masjid ini juga dikenal sebagai Masjid Ali Bin Abi Thalib. Lakemba dianggap sebagai salah satu masjid terbesar di Australia. Lakemba juga merupakan masjid utama di Sydney.
Masjid ini terkenal dengan kelas-kelas Islam, khotbah dan salat Jumat yang dimilikinya. Saat Idul Fitri tiba, masjid ini memiliki jamaah terbesar di Australia yakni lebih dari 30 ribu peserta. Menarik banget ya.
2. Baitul Huda Mosque
Masjid Baitul Huda, Sydney terletak di Taman Marsden. Dibangun pada 1989, masjid ini secara khusus dirayakan melalui keberadaannya selama 25 tahun dan terlibat dalam berbagai layanan masyarakat serta keindahan kerohaniannya.
Masjid ini dijalankan oleh Komunitas Muslim Ahmaddiyya (AMA) di Australia. Jika Anda berada di Australia dan sedang mengejar arsitektur masjid atau tempat peristirahatan, perjalanan Anda tidak akan lengkap jika Anda tidak mampir ke Baitul Huda Mosque (House of Guidance). Menurut penduduk sekitar, keberadaan masjid ini sangat penting bagi komunitas Muslim Australia dan bahkan di kalangan non-muslim.
3. Central Adelaide Mosque
Salah satu masjid yang harus dikunjungi di Australia adalah Masjid Central Adelaide. Ini adalah puncak dari perjalanan halal ke Australia. Peristiwa ini dirayakan terutama karena masjid tersebut merupakan masjid tertua dan masih beroperasi di Australia.
Masjid ini telah menjadi ziarah bagi umat muslim lebih dari seabad yang lalu. Masjid ini awalnya dibangun kembali pada tahun 1888. Ini adalah tempat yang didedikasikan, tempat yang aman bagi orang-orang beriman, tempat untuk salat dan telah melayani kebutuhan keagamaan para pelancong Muslim di Australia selama lebih dari 100 tahun. Sejak saat itu, masjid ini telah dianggap sebagai jangkar para pendatang muslim di negeri kanguru tersebut.
