RAJAB merupakan salah satu bulan yang sangat diberkahi Allah SWT. Di dalamnya terdapat banyak sekali keutamaan yang sayang untuk dilewatkan sebagai momentum untuk meningkatkan amal ibadah.
Salah satu amalan yang paling sering dilakukan pada bulan Rajab adalah menjalankan puasa Rajab. Wakil Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) KH Sirril Wafa pun menyerukan agar umas Muslim menjalankan puasa sunah tersebut.
"Ada imbauan perbanyak istighfar dan puasa snnah (red. Rajab)," ujarnya saat dihubungi Okezone, Senin (24/2/2020).
Lebih lanjut, kata dia, para ulama pada periode awal atau ulama terdahulu juga menjalankan puasa sunah di bulan tersebut. Bahkan mereka para ulama berpuasa selama 10 hari, yakni dari tanggal 1 hingga 10 Rajab.
Berikut ini adalah niat puasa sunah Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.
Puasa Rajab sendiri sudah bisa dilaksanakan besok, sebab berdasarkan perhitungan Lembaga Falakiyah PBNU, awal Rajab jatuh pada 25 Februari 2020.