Jangan Bersedih, Nabi Muhammad Juga Pernah Tertunda Umrahnya
Para calon jamaah umrah asal Indonesia saat ini masih belum bisa diberangkatkan karena Pemerintah Arab Saudi takut COVID-19 menyebar. Hal ini membuat jamaah merasa sedih apalagi yang berasal dari daerah jauh.
Namun sejatinya jamaah jangan berlarut dalam kesedihan. Ternyata tertundanya umrah juga pernah dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Hal ini juga dibenarkan oleh Sekretaris DKM Masjid El Syifa Ciganjur, Ustadz Hadi Saifullah.
"Nabi Muhammad pernah gagal umrah, ketika kaum kafir Quraisy melarang Nabi masuk ke Makkah," katanya saat dihubungi Okezone, Jumat (28/2/2020).
Peristiwa tersebut, kata Hadi, terjadi sekitar tahun ke-6 Hijriyah. Saat itu Nabi Muhammad dan para sahabatnya melakukan perjanjian dengan kaum Quraisy, yakni agar Nabi dan para pengikutnya dapat memasuki Makkah dan berziarah ke Kakbah.
"Hingga kemudian terjadi yang namanya perjanjian Hudaibiyah, antara Nabi dengan kaum kafir di Makkah, dimana salah satu poinnya adalah melarang kaum muslimin datang ke Makkah," tuturnya.
Setelah perjanjian tersebut dilakukan, akhirnya Nabi Muhammad dan para pengikutnya kembali pulang. Mereka tak bisa umrah.
