Pakistan saat ini telah mengkarantina 20 ribu jamaah dan masih mencari puluhan ribu orang lagi yang menghadiri tabligh akbar yang diadakan oleh Tablighi Jamaat pada Maret lalu di tengah pandemi virus corona (COVID-19).
Dilansir dari laman The Straiths Times, Senin (6/4/2020), salah satu pihak yang berwenang mengatakan, warga yang menjadi jamaah di dalam acara tabligh akbar itu dikhawatirkan dapat menularkan virus corona kepada masyarakat lebih luas di Pakistan. Oleh karena itu mereka semua harus dikarantina.
Salah seorang panitia acara tersebut mengatakan, lebih dari 100 ribu orang pergi ke tabligh akbar itu. Mereka tak terpengaruh oleh imbauan pemerintah untuk membatalkannya di tengan wabah corona.
Sementara di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa Barat Laut, pihak berwenang mengkarantina 5.300 pengkhotbah yang menghadiri tabligh akbar di Lahore tersebut.
"Pejabat kesehatan sedang melakukan tes virus corona dan beberapa dari mereka dinyatakan positif corona," kata juru bicara wilayah itu, Ajmal Wazir.
Wazir menuturkan, ada ribuan jamaah dari provinsinya terdampar di wilayah lain karena penutupan jalan raya utama di seluruh negeri.
Sekitar 7.000 orang telah dikarantina di pusat Kota Punjab Lahore, sementara di Provinsi Sindh Selatan hingga 8.000 jamaah yang telah dikarantina.