"Saya biasa membeli dekorasi Ramadhan seperti lentera Ramadhan dari daerah ini karena ini adalah pasar utama. Pandemi corona telah membuat keluarga saya takut meninggalkan rumah terutama setelah diberlakukannya jam malam," ujarnya.
Namun ia harus melakukannya karena ini adalah kunjungan tahunannya. Ramadhan tanpa lentera dan dekorasi tidaklah sama.
"Harga lentera sama dengan harga tahun lalu akibat resesi pasar karena wabah corona. Penjual ingin orang tetap membeli lentera makanya harganya tak naik," tambahnya.
(Dyah Ratna Meta Novia)