Innalillahi wa innaa illaihi Rajiun, ibunda KH. Bahauddin Nur Salim yang akrab disapa Gus Baha, Nyai Hj. Yuhanidz Noer Salim wafat pada Rabu, 15 April 2020, pukul 08.05 WIB.
Berita duka ini pun dibenarkan oleh Ketua Pengurus Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Robikin Emhas. Ia mengatakan, jenazah ibunda Gus Baha akan dibawa ke Pondok Pesantren Alquran.
"Jenazah akan dimakamkan pukul 14.00 WIB di halaman Ponpes Alquran, Desa Narukan Kecamatan Kragan, Jawa Tengah," katanya saat dihubungi Okezone, Rabu (15/4/2020).
Lebih lanjut, kata Kiai Robikin, karena wabah virus corona (COVID-19) membuatnya dan beberapa ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) belum bisa melayat ke rumah duka akibat masih diberlakukannya physical distancing.
"Mengingat sekarang pandemi corona, pagi tadi saya telepon Gus Machasin (saudara kandung Gus Baha). Menyampaikan belasungkawa dan memohon maaf hanya bisa mendoakan almarhumah dari Jakarta. Belau menyampaikan terima kasih dan memaklumi akan hal itu," tuturnya.
Kiai Robiki mengatakan, sosok Nyai Hj. Yuhanidz Noer Salim adalah seorang ibu yang patut diteladani. Mengingat ia melahirkan putra-putra yang hebat dan menjadi ulama terkemuka di Indonesia.
"Mohon maaf, saya memang tidak mengenal secara khusus almarhumah. Tapi melihat kealiman dan akhlak mulia Gus Machasin dan Gus Baha serta keluarga yang lain, siapa pun menyakini Bu Nyai Hj. Yuhanidz adalah ibu dan perempuan tauladan," tuturnya.
Oleh karena itu hendaknya umat Islam terutama yang mengenal ibunda Gus Baha segera mendoakan beliau. Sebab beliau adalah pribadi yang berakhlak mulia.
(Dyah Ratna Meta Novia)