Hantu-hantu Istana itu ternyata tidak kapok. Suatu saat Gus Dur mengadakan pengajian di Istana. Tiba-tiba pohon beringin depan halaman Istana mengeluarkan asap putih. Semua peserta pengajian ketakutan. "Nggak usah takut. Mereka semua ikutan ngaji," kata Gus Dur menenangkan jamaah.
Kegigihan Gus Dur untuk menjalin komunikasi dengan makhluk tak kasat mata tadi membuat keluarganya ikut berani tinggal di Istana. Bahkan Gus Dur sering mengingatkan supaya mereka bisa berdamai dengan makhluk lain.
"Caranya ya seperti Bapak. Ajak ngobrol, sapa, dan anggap saja mereka mau kenalan atau beri kesempatan kalau mereka juga tinggal di sini," ungkap Yenny lagi.
Memang diakui oleh beberapa staf istana kepresidenan, hanya di era Gus Dur, Istana Merdeka ramai dan tidak angker lagi. Semua orang bisa masuk Istana, mulai dari pejabat, politisi, kiai hingga masyarakat umum.
(Muhammad Saifullah )