Harus diakui pemerintah Indonesia terlihat kewalahan, setidaknya pada fase awal, dalam menghadapi pandemi covid-19. Namun hal ini tidak hanya mendera pemerintah di sini, tetapi juga di seluruh dunia.
Kemunculan covid-19 yang seolah tiba-tiba dengan daya tularnya yang luar biasa memang tidak pernah diperkirakan sebelumnya. Sejak pandemi flu Spanyol pada 1918, dunia tampak tidak siap dengan persebaran virus sedahsyat corona sekarang ini.
Akan tetapi, di tengah ketidaksiapan pemerintah, masyarakat Indonesia justru tampil ke muka. Seperti meninggalkan sekat sosial dan perbedaan orientasi politik yang cukup mengganggu dalam tahun-tahun terakhir, mereka membangun solidaritas kemanusiaan dengan cara menggalang bantuan terhadap kalangan yang paling membutuhkan.
Bagaimanpun pandemi covid-19 bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga berdampak pada kondisi sosial ekonomi. Karena adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar, maka perputaran roda produksi perekonomian otomatis mengalami kemacetan.
Merespons situasi yang memprihatinkan tersebut, masyarakat tidak tinggal diam. Berbagai inisiatif sipil bermunculan, baik individu maupun kelompok, sehingga kita bisa menyaksikan bagaimana mereka saling berbagai masker dan permbersih tangan, juga sembako dan bahan-bahan kebutuhan dasar lainnya.