Masjid Raya Al Mashun
Masjid Raya Al Mashun yang juga dikenal dengan sebutan Masjid Raya Medan dibangun oleh Sultan Ma’mud Al Rasyid Perkasa di tahun 1906. Tempat ibadah umat Islam ini sengaja dibangun sangat megah, bahkan melebihi kemegahan istana Kesultanan Deli yakni Istana Maimun sesuai dengan prinsip yang dipegang oleh Sultan. Pembangunan masjid yang satu ini dirancang oleh arsitek Belanda bernama Van Erp, sosok dibalik perancangan bangunan Istana Maimun.
Masjid Raya Al Mashun memiliki corak bangunan campuran dari Maroko, Eropa, Melayu, dan Timur Tengah. Memasuki tempat ibadah ini, kamu akan melihat banyak jendela pintu kayu yang terbuat dari kaca patri khas seni peninggalan gerakan Art Nouveau. Bentuknya yang unik dan sejarahnya yang kaya menjadikan Masjid Raya Al Mashun destinasi masjid bersejarah Indonesia yang patut kamu kunjungi.
Masjid Kotagede
Didirikan oleh Panembahan Senopati Sutowijoyo pada tahun 1587, Masjid Kotagede memiliki prasasti yang menyatakan jika tempat ibadah tersebut dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama didirikan pada masa Sultan Agung dan hanya berupa bangunan inti masjid atau langgar. Selanjutnya didirikan oleh Raja Kasunanan Surakarta, Paku Buwono X.
Arsitektur masjid ini masih kental dengan corak Hindu dan Buddha. Ini bisa dilihat dari bentuk paduraksa yang terdapat pada gapura Masjid Agung Kotagede. Berkunjung ke masjid bersejarah yang satu ini, kamu bisa melihat benda-benda antik seperti bedug hadiah Nyai Pringgit, mimbar kayu hadiah dari Sultan Palembang, serta pohon beringin tua yang usianya mencapai ratusan tahun di halaman masjid.
(Dewi Kurniasari)