Dalam satu-dua minggu, suaminya berhasil menghafal surah tersebut. Tak lama kemudian, suaminya jatuh sakit. Selama sakit, Al Mulk menemaninya.
"Dan Masya Allah, ibu ini bersaksi, saat ajal menjemput, suaminya dicabut nyawa sambil baca Al Mulk. Subhanallah," kata dia.
"Kematian yang bagaimana yang kita inginkan? Apakah kematian di keesokan hari, di mana malamnya kita tutup dengan bacaan Al Mulk? Tidur berbalut wudhu?" sambungnya.
Ustadz Yusuf Mansur menuturkan, semua orang durhaka, zalim, jahat, koruptor, pezina, pemabok, pengkhianat keluarga dan bangsa berhak atas pertaubatan dan surga.
Pada mereka, ada ladang amal kita untuk memperbaiki dan mendoakan. Mereka bisa jadi cermin hidup untuk kita belajar agar jangan jadi seperti mereka.
"Siapa tahu dengan menutup mata saat hidup, yakni saat terpejamnya mata kala tidur dengan Al Mulk, ayat-ayat ini bekerja untuk mereka," ujar ustadz Yusuf Mansur.