MEDIA sosial dibuat terenyuh oleh beberapa foto yang memperlihatkan keluarga kecil di Suriah berbuka puasa di tengah reruntuhan bangunan. Dalam kondisi seperti itu, mereka tetap terlihat hangat dan bersyukur menikmati sajian buka puasa.
Selidik punya selidik, foto yang viral itu adalah gambaran keluarga Tareq Abu Ziad. Mereka memang tinggal di wilayah zona perang dan halaman rumahnya adalah reruntuhan bangunan yang terkena bom.

Laporan The Islamic Information menjelaskan, lokasi mereka berbuka puasa ada di Kota Ariha, provinsi Idlib. Mereka buka puasa dengan makanan sisa yang ada di rumah.
Sebelum akhirnya mereka bisa duduk di luar bangunan runtuh, Abu Zaid ternyata yang mempunya ide untuk buka puasa di luar rumah. Karena itu, dia diketahui memasang karpet untuk tempat berbuka puasa isteri dan anak-anaknya.
Zaid pun mengaku bahwa puing bangunan tempat mereka buka puasa adalah benar bangunan yang terkena bom belum lama ini. Dia tak tahu harus buka puasa di mana kalau bukan di lokasi tersebut. Foto ini dinilai sebagai foto paling menyedihkan.
Dalam laporan ini Zaid menceritakan kalau dirinya tengah melalui fase kehidupan yang sangat sulit. Pria berusia 29 tahun itu pun berharap agar anak-anaknya kelak tak mengalami apa yang kini mereka rasakan.
Di sisi lain, Abu Zaid mengatakan alasannya kenapa ingin sekali buka puasa di lokasi tersebut. Kata dia, lokasi itu adalah tempat di mana rumahnya dulu berada dan kehadirannya di situ seperti mengulang memori indah masa kecilnya.
"Setiap tahun saya dan keluarga menghabiskan Ramadhan di sini dan berharap bisa melanjutkannya setiap tahun lainnya," katanya. Meski berada di rumah, Zaid menjelaskan tak ada dapur karena hancur sejak lama.
(Dewi Kurniasari)