BANYAK cara bagi Allah SWT untuk memberikan hidayah kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya. Seperti itulah yang dialami Lady Evelyn Murray, seorang wanita asal Inggris yang hidup di zaman Ratu Victoria pada tahun 1837. Sejarah mencatat ada sejumlah kecil orang yang berpindah agama dari Kristen dan memeluk Islam.
Salah satu orang yang kemudian dikenal sebagai pionir tokoh muslim di Inggris ialah Lady Evelyn Cobbold. Ia merupakan anggota keluarga bangsawan di Edinburgh, yang banyak menghabiskan waktu di Skotlandia dan Afrika Utara.
"Salah satu yang saya suka adalah mengunjungi masjid bersama kawan-kawan saya dari Aljazair," tulis Lady Evelyn, seperti dikutip dari BBC Indonesia, Rabu (20/5/2020).
"Dan secara tidak sadar, dalam hati, sebenarnya saya sudah muslim," katanya lagi.
Baca juga: Kisah Mualaf, Masuk Islam Setelah Selamat dari Penembakan
Evelyn mengisahkan, di rumah keluarga yang mewah di Dunmore Park, ia suka mengamati kijang dan pandai menangkap ikan salmon. Ayahnya, Earl of Dunmore ke-7, adalah penjelajah yang kerap melakukan perjalanan ke negeri-negeri jauh, seperti Kanada dan China.
Adapun sang ibu, yang pernah menjadi salah satu asisten pribadi Ratu Victoria, juga senang melakukan perjalanan ke luar negeri. Mungkin dari sinilah, mengalir darah gemar melakukan perjalanan pada diri Lady Evelyn.
Seiring berjalannya waktu, dia dipertemukan dengan John Cobbold, yang kemudian menjadi suaminya, di Kairo, Mesir. Cobbold berasal dari keluarga pengusaha sukses yang juga mengelola klub sepak bola Ipswich Town FC.
Baca juga: Kisah Mualaf, Orang Afrika Masuk Islam Hanya karena Melihat Habib Umar
Tidak diketahui secara persis kapan tepatnya Lady Evelyn masuk Islam. Lady Evelyn atau Lady Zainab merupakan perempuan Inggris pertama yang naik haji ke tanah suci Makkah Al-Mukarromah. Benih-benih ketertarikan mungkin sudah tertanam ketika ia melakukan perjalanan ke negeri-negeri muslim saat ia kanak-kanak.
Keyakinannya untuk berpindah agama menjadi seorang mualaf semakin kuat sepulang liburan dari Roma, di mana saat itu dirinya bertemu Paus. "Ketika Paus tiba-tiba bertanya apakah saya pemeluk Katolik, saya kaget dan saya (spontan menjawab bahwa saya muslim," kata dia.
Dirinya bahkan sama sekali tidak tahu mengapa ia justru memberi jawaban itu kepada Paus. Yang jelas, hal itu seakan menjadi momen baginya untuk semakin giat mempelajari Islam.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran