Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Seruan Sholat Idul Fitri di Rumah Tak Langgar Kebebasan Beragama

Seruan Sholat Idul Fitri di Rumah Tak Langgar Kebebasan Beragama
Ilustrasi Sholat Idul Fitri di rumah. (Foto: Istimewa)
A
A
A

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily. Menurut dia, penting juga para agamawan mengetahui secara utuh tentang anatomi dari virus corona dan kenapa kerumunan seperti di tempat ibadah untuk dihindari. Ini penting untuk dijelaskan ke masyarakat.

"Agamawan harus mampu untuk tetap menumbuhkan nilai-nilai kebajikan dari agama kita semua. Itu harus tercermin dalam upaya kita menghadapi virus corona," tambah Ace yang juga menjadi pembicara dalam diskusi daring tersebut.

Ia mengatakan, Komisi VIII DPR yang memiliki ruang lingkup tugas di bidang keagamaan dan sosial ini juga beberapa kali mendorong Gugus Tugas Penanganan Virus Corona agar melibatkan agamawan. Setidaknya dalam memberikan imbauan soal kegiatan keagamaan.

"Kami melakukan upaya yang serius dalam konteks melibatkan agamawan. Pelibatan agamawan ini sangat penting. MUI, NU, dan Muhammadiyah luar biasa memberikan dukungan penanganan virus corona setidaknya imbauan mereka yang lakukan termasuk protokol kegiatan-kegiatan keagamaan," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD) Paramadina Ihsan Ali-Fauzi mengatakan selama ini tidak ada kerja sama yang meningkat antara pemerintah dan agamawan dalam rangka mengatasi virus corona. Padahal banyak alasan yang membuat pelibatan agamawan itu sangat penting dilakukan.

"Saya tidak melihat negara memanfaatkan agamawan seoptimal mungkin," tuturnya.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement