Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Dokter Muslim Rayakan Idul Fitri di Rumah Sakit Rawat Pasien Corona

Kisah Dokter Muslim Rayakan Idul Fitri di Rumah Sakit Rawat Pasien Corona
Para tenaga medis di Malaysia harus berlebaran di rumah sakit karena merawat pasien Covid-19 (Foto: Reuters)
A
A
A

SITUASI pandemi virus corona atau Covid-19 memaksa seluruh umat muslim merayakan Idul Fitri tahun ini dengan keterbatasan. Tak terkecuali seorang dokter asal Malaysia, Muhammad Syahidd Al-Hatim. Tahun ini, ia harus rela menghabiskan akhir puasa Ramadhan dan Idul Fitri di Rumah Sakit Kuala Lumpur tempatnya bekerja.

Pemuda berusia 26 tahun itu mengungkapkan, Idul Fitri tahun ini menjadi lebih suram bagi banyak staf muslim yang bekerja di rumah sakit itu akibat pandemi corona. Sejauh ini sudah lebih dari 7.000 orang di negara itu terinfeksi virus corona termasuk 115 di antaranya yang meninggal dunia.

"Menyedihkan karena beberapa teman saya (tenaga medis), mereka tidak berasal dari Kuala Lumpur," ujar Muhammad Syahidd, mengutip dari VOA Indonesia.

“Biasanya, mereka akan kembali (ke kota asalnya) untuk menghabiskan waktu bersama keluarga mereka, dan mereka tidak mendapatkan kesempatan untuk melakukan itu. Jadi ya, itu membawa suasana hati yang sedih ke area kerja," katanya lagi.

Baca juga: Idul Fitri, Ini Pesan Raja Salman untuk Umat Islam

Seperti diketahui, Malaysia yang penduduknya mayoritas muslim telah memberlakukan karantina wilayah sebagai upaya membendung penularan virus Covid-19. Meski beberapa pembatasan telah dilonggarkan bulan ini, perjalanan antar negara untuk alasan yang tidak penting masih dilarang pemerintah setempat.

Ilustrasi

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement