“Islam mempromosikan toleransi, keseimbangan, kesetaraan, konsensus, reformisme, dan semua hal yang mengambil jalan tengah untuk mewujudkan kepentingan terbaik orang. Jadi syari'ah (hukum Islam) mengizinkan game yang memiliki minat lebih besar, seperti menembak, balap, berenang, dan menunggang kuda," ucap Aref Bin Mazyad Al-Suhaimi, seorang sarjana Islam Saudi.
Sebelumnya, perusahaan gim yang berbasis di Korea Selatan juga mendapat kecaman karena alasan serupa. Permainan, yang disebut ‘Mysterious Jungle’, menawarkan opsi untuk berdoa di depan totem untuk mendapatkan persediaan eksklusif. Hal inilah yang menarik kemarahan para gamers muslim. Karena dianggap memiliki efek negatif pada kepercayaan para pemain yang sebagian besar terdiri dari anak-anak muslim.
(Rizka Diputra)