Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sadio Mane, Anak Imam Masjid yang Sukses Jadi Bintang Sepakbola

Salman Mardira , Jurnalis-Selasa, 16 Juni 2020 |14:09 WIB
Sadio Mane, Anak Imam Masjid yang Sukses Jadi Bintang Sepakbola
Sadio Mane berdoa sebelum bertanding (Twitter Liverpool FC)
A
A
A

Sebelum ayahnya meninggal, adik Mane lahir dari rahim sang ibu. Prosesi persalinan berlangsung di rumahnya, karena tak ada rumah sakit di daerah mereka.

Mane saat itu sangat ingin membantu ibunya, tapi usianya masih sangat muda dan belum ada pekerjaan. Mane tak menyerah, ia terus berlatih hingga jadi pemain top di negaranya.

Klub-klub Eropa mulai melirik Mane. Sempat bermain di klub Prancis dan Austria, Mane akhir tembus Liga Inggris, liga terbaik dan paling kompetitif di dunia. Bermain bersama Liverpool, Mane berhasil menjuarai Liga Champion 2019.

ilustrasi

Sadio Mane

Kehidupan Mane berubah 180 derajat. Sebagai penyerang terbaik di klub, Mane dibayar Rp3,8 miliar per pekan. Hidupnya kini bergelimang finansial dan kemewahan. Tapi, ia tetap rendah hati, ingin membuktikan bahwa menjadi pesebakbola tak sampai membuatnya lupa diri dan mengabaikan ibadah. 

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement