PONDOK Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Jawa Timur mengapresiasi kinerja pemerintah Indonesia dalam upaya mengatasi pandemi virus corona (Covid-19). Meski demikian, ada sejumlah catatan yang perlu dievaluasi pemerintah, terutama dalam hal penanganan pasien Covid-19.
Pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz mengungkapkan, terkait proses pemulasaraan jenazah dan pemakaman pasien terkonfirmasi positif Covid-19 perlu melibatkan tokoh agama.
"Ponpes Tebuireng Jombang meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan pihak rumah sakit melibatkan tokoh-tokoh agama untuk memastikan proses pemulasaraan jenazah sesuai dengan agama yang dianut pasien dan menghindarkan keraguan-raguan keluarga serta masyarakat," ucapnya dalam siaran pers kepada Okezone, Senin (22/6/2020).
Baca juga: Sejarah Masjid Istiqlal, Simbol Alquran dan Kemerdekaan Indonesia
Pihaknya juga mengimbau para tokoh masyarakat agar berperan aktif dalam upaya mengedukasi dan menenangkan masyarakat dalam menghadapi situasi pandemi ini.