Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Kelebihan Umar bin Khattab yang Membuat Takjub

5 Kelebihan Umar bin Khattab yang Membuat Takjub
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)
A
A
A

3. Berbicara dengan Sariyah yang saat itu memimpin perang melawan Persia di Nihawan.

Diceritakan bahwa Umar bin Khattab mengangkat Sariyah bin Zanim al Khalji sebagai panglima perang kaum Muslimin ketika menyerang Persia. Di Gerbang Nihawan, Sariyah dan pasukannya terdesak karena jumlah pasukan musuh yang sangat banyak, sehingga pasukan Muslim hampir kalah.

Sementara di Madinah, Umar naik ke atas mimbar dan berkhotbah. Di tengah khotbahnya, Umar berseru dengan suara lantang, "Hai Sariyah, berlindunglah ke gunung. Barang siapa menyuruh serigala untuk menggembalakan kambing, maka ia telah berlaku zalim!"

Allah Subhanahu wa ta'ala membuat Sariyah dan seluruh pasukannya yang ada di Gerbang Nihawan dapat mendengar suara Umar di Madinah. Maka pasukan Muslimin berlindung ke gunung, dan berkata, "Itu suara Khalifah Umar." Akhirnya mereka selamat dan mendapatkan kemenangan.

Al Taj al Subki menjelaskan bahwa ayahnya (Taqiyuddin al Subki) menambahkan cerita di atas. Pada saat itu Ali menghadiri khotbah Umar lalu ia ditanya, "Apa maksud perkataan Khalifah Umar barusan dan di mana Sariyah sekarang?"

Ali menjawab, "Doakan saja Sariyah. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya."

Setelah kejadian yang dialami Sariyah dan pasukannya diketahui kaum Muslimin di Madinah, maksud perkataan Umar di tengah-tengah khotbahnya tersebut menjadi jelas.

Menurut Al Taj al Subki, Umar tidak bermaksud menunjukkan karomahnya. Tetapi Allah-lah yang menampakkan karomah tersebut, sehingga pasukan Muslimin di Nihawan dapat melihatnya dengan mata telanjang, seolah-olah Umar menampakkan diri secara nyata di hadapan mereka dan meninggalkan majelisnya di Madinah, sementara seluruh panca-indranya merasakan bahaya yang menimpa pasukan muslimin di Nihawan. Sariyah berbicara dengan Umar seakan-akan sedang bersamanya.

4. Menghentikan guncangan bumi ketika terjadi gempa.

Dalam Kitab Al Syamil, Imain al Haramain menceritakan karomah Umar bin Khattab saat terjadi gempa bumi pada masa pemerintahannya. Ketika itu Umar mengucapkan pujian dan sanjungan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, padahal bumi berguncang begitu menakutkan.

Kemudian Umar memukul bumi dengan kantong tempat susu sambil berkata, "Tenanglah wahai bumi, bukankah aku telah berlaku adil kepadamu."

Bumi kembali tenang saat itu juga. Menurut Imam al Haramain, pada hakikatnya Umar adalah amirul mukminin secara lahir dan batin juga sebagai khalifah Allah Subhanahu wa ta'ala bagi bumi-Nya dan bagi penduduk bumi-Nya. Sehingga Umar mampu memerintahkan dan menghentikan gerakan bumi, sebagaimana ia menegur kesalahan-kesalahan penduduk bumi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement