Dalam Islam diajarkan bahwa Allah tergantung pada prasangka hamba-Nya. Karenanya, Jones yakin bahwa para jamaah yang berencana melakukan haji tahun ini akan menuai ganjaran pahala yang sama seolah-olah mereka benar-benar telah menunaikan haji, meski niat suci itu terhalang oleh wabah penyakit bernama Covid-19.
Kesedihan tak bisa dibendung oleh Lachheb, mengingat terganggunya ibadah haji akibat pandemi saat ini. Ia mencoba mengatasi kesedihannya itu dengan percaya bahwa merefleksikan hubungan dengan Allah tak terbatas pada tempat fisik semata. Dengan niat yang benar, ia yakin masih bisa melaksanakan haji secara internal.
“Aku harus menemukan Ka’bah di hatiku, aku harus menemukan Makkah (di) hatiku,” tutupnya.
(Rizka Diputra)