JIKALAU sudah meninggal dunia, manusia hanya akan membawa tiga hal yakni sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan doa anak salih. Sedangkan kekayaan atau harta bendanya tidak akan dibawa. Maka itu, jangan pernah tertipu dengan melimpahnya harta di dunia.
Ustadz Zulkifli Muhammad Ali memberi nasihat indah tentang hakikat kehidupan. Melalui akun Instagram-nya @zulkiflima, ia mengingatkan kaum Muslimin agar tidak tertipu dengan harta kekayaan di dunia.
Baca juga: Doa agar Penyakit Segera Diangkat oleh Allah Ta'ala
Beliau mengutip salah satu hadis Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, bahwa Rasulullah bersabda:
ﻳَﻘُﻮﻝُ ﺍﺑْﻦُ ﺁﺩَﻡَ ﻣَﺎﻟِﻰ ﻣَﺎﻟِﻰ – ﻗَﺎﻝَ – ﻭَﻫَﻞْ ﻟَﻚَ ﻳَﺎ ﺍﺑْﻦَ ﺁﺩَﻡَ ﻣِﻦْ ﻣَﺎﻟِﻚَ ﺇِﻻَّ ﻣَﺎ ﺃَﻛَﻠْﺖَ ﻓَﺄَﻓْﻨَﻴْﺖَ ﺃَﻭْ ﻟَﺒِﺴْﺖَ ﻓَﺄَﺑْﻠَﻴْﺖَ ﺃَﻭْ ﺗَﺼَﺪَّﻗْﺖَ ﻓَﺄَﻣْﻀَﻴْﺖَ
Artinya: "Manusia berkata, 'Hartaku-hartaku'. Beliau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: 'Wahai manusia, apakah benar engkau memiliki harta? Bukankah yang engkau makan akan lenyap begitu saja? Bukankah pakaian yang engkau kenakan juga akan usang? Bukankah yang engkau sedekahkan akan berlalu begitu saja?'." (HR Muslim Nomor 2958).
Ibnu Sammak Muhammad bin Shubaih Rahimahullah berkata:
هب الدنيا في يديك ، ومثلها ضم إليك ، وهب المشرق والمغرب يجيء إليك ، فإذا جاءك الموت ، فماذا في يديك
Artinya: "Anggaplah dunia ada di genggaman tanganmu dan ditambahkan yang semisalnya. Anggaplah (perbendaharaan) timur dan barat datang kepadamu, akan tetapi jika kematian datang, apa gunanya yang ada di genggamanmu?" (Siyarul A’lam An-Nubala 8/330).
Baca juga: Melihat Uniknya Masjid Bersampul Kaligrafi Asmaul Husna di Tangerang