Megahnya Masjid Raya An-Nur, "Taj Mahal" dari Riau
MASJID Raya An-Nur merupakan salah satu masjid di Kota Pekanbaru yang memiliki arsitektur bernilai tinggi. Masjid kebanggaan warga setempat ini terletak di Jalan Hangtuah, Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau.
Pemandangan asri dapat terlihat ketika memasuki halaman masjid. Adapun pemandangan yang disuguhkan melalui halaman tersebut seperti adanya taman kurma, kolam besar berbentuk persegi panjang sebagai penghias eksterior bangunan, serta lengkap dengan halaman parkir yang luas. Hal tersebut menjadikan Masjid Raya An-Nur terkenal sebagai tempat yangn memiliki kemegahan serta eksklusif.
Baca juga: Melihat Uniknya Masjid Bersampul Kaligrafi Asmaul Husna di Tangerang
Masjid seluas 12,6 hektare ini dibangun pada 1962. Berkat arsitekturnya yang unik, Masjid Raya An-Nur dijuluki replikanya bangunan Taj Mahal yang ada di India. Hal ini terlihat dari terdapatnya empat menara yang ada di sekeliling masjid tersebut. Jika diperhatikan dengan baik, empat menara itu memiliki kesamaan dengan Taj Mahal yang ada di India.
Selain menjadi tempat beribadah, masjid yang mampu menampung sekira 45 ribu jamaah ini juga menjadi salah satu objek kawasan wisata religi bagi para pengunjungnya berkat keindahan bangunannya, juga fasilitas yang disuguhkan masjid tersebut.
Tidak hanya menjadi tempat beribadah, Masjid Raya An-Nur memiliki potensi yang cukup besar untuk menjadi satu dari 10 masjid terbesar di Indonesia. Kegiatan lainnya seperti pendidikan religi hingga berolahraga bagi warga Pekanbaru dapat dilakukan di sini.
Baca juga: Keindahan Masjid Jami Shafei dengan Interior Atmosfer
"Ini masjid yang sangat unik, dan malah termasuk salah satu dari 10 masjid terbesar di Indonesia, karena bangunannya yang begitu menarik dengan adanya menara yang sangat tinggi. Menara tersebut akan terlihat dari sudut Kota Pekanbaru, maka itulah yang dikenal dengan Taj Mahal-nya orang Riau," ungkap Ketua Takmir Masjid Raya An-Nur Zulhendri Rais, seperti dikutip dari akun Youtube Official iNews, Jumat (3/7/2020).
Arsitektur bangunannya merupakan perpaduan dari budaya Melayu, India, Turki, dan Arab. Unsur estetiknya tidak hanya terletak pada eksteriornya, namun interior bangunan tersebut juga kental dengan unsur kaligrafi dan ukiran khas Melayu. Terdapat lantai 2 yang bisa dihubungkan langsung dengan eskalator.
