Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Masjid Suro Al Mahmudiyah, Saksi Pengusiran Penjajah dari Palembang

Riyadi Akmal , Jurnalis-Jum'at, 03 Juli 2020 |20:02 WIB
Masjid Suro Al Mahmudiyah, Saksi Pengusiran Penjajah dari Palembang
Masjid Suro Al Mahmudiyah Palembang. (Foto: Youtube Official iNews)
A
A
A

MASJID merupakan tempat terbaik di muka bumi ini. Menjadi sarana beribadah, tempat paling mulia, dan dapat membuat hati tenang. Di masjid, kaum Muslimin bisa melaksanakan sholat, berzikir, hingga bersalawat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam.

Baca juga: Mengenal Masjid Asasi, Masjid Tertua Kebanggaan Masyarakat Sumatera Barat 

Allah Subhanahu wa ta'ala sangat menyukai umatnya yang beribadah di masjid dan menyukai orang-orang yang hendak berjalan menuju masjid seperti dalam Alquran Surah Al-Taubah Ayat 18 yang artinya, "Sesungguhnya hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada siapa pun) selain Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan masuk kepada golongan orang-orang yang mendapat petunjuk."

Di Palembang, Sumatera Selatan, terdapat sebuah masjid penuh sejarah yakni Masjid Suro Al Mahmudiyah. Lokasinya berada di Jalan Ki Gede Ing Suro.

Masjid ini dibangun pada 1893, tepatnya pada masa penjajahan. Tokoh yang membangun adalah Kiai Abdul Rahman yang merupakan salah satu ulama besar di Palembang.

Baca juga: Menteri Agama Harap Ilmuwan Muslimah Lakukan Tiga Peran Ini 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement