Pada masa penjajahan, masjid ini selain digunakan sebagai tempat beribadah, juga digunakan untuk menyusun strategi mangusir para penjajah dari Bumi Sriwijaya. Begitu pentingnya masjid ini pada masa penjajahan hingga di bawah mimbarnya terdapat sebuah peti untuk menyimpan senjata. Sampai saat ini Masjid Suro Al Mahmudiyah sudah berusia sekira 1 abad.
Baca juga: Kejujuran dan Sabda Rasul tentang Detak Jantung

"Bagian-bagian Masjid Suro yang masih asli yakni 4 tiang penyangga atau tiang utama dan 12 tiang penyangga. Selain yang ke-16 tiang tadi yang masih asli adalah mimbar untuk imam dan khatib. Setelah itu kolam ikan juga masih asli," kata pengurus Masjid Suro Al Mahmudiyah, Nangcik, dikutip dari akun Youtube Official iNews, Jumat (3/7/2020).
Pada masa penjajahan sampai saat ini Masjid Suro Al Mahmudiyah masih memiliki kolam air untuk berwudu, meskipun petugas sudah membuat pancuran untuk berwudu. Uniknya setiap orang yang hendak melaksanakan ibadah di sana selalu berwudu di kolam air tersebut.
Baca juga: 7 Tempat Paling Dicintai Nabi Muhammad
(Hantoro)