Taaruf Dinda Hauw dan Rey Mbayang Dinilai Tak Islami, Udjae: Mereka Sudah Saling Menjaga
DINDA Hauw dan Rey Mbayang, yang merupakan pasangan pengantin baru tengah menjadi buah bibir warganet karena keduanya disatukan melalui taaruf. Namun sebagian orang menganggap proses perkenalan mereka belum sesuai dengan syariat Islam.
Dai kondang Indonesia, Ustadz Abdurrohman Djaelani (Udjae) mengatakan, jika dilihat secara hukum Islam, proses taaruf yang dilakukan Dinda Hauw dan Rey Mbayang memang belum maksimal 100 persen sesuai syariat Islam. Namun keduanya dirasa sudah cukup baik untuk saling menjaga.
"Akan tetapi sosok seorang Dinda Hauw yang saya rasa sudah cukup baik, untuk menjaga semaksimal mungkin dirinya agar tidak masuk lagi ke dalam ranah yang dulu dia sering lakukan, sebelum masa hijrahnya. Ini kan dia dalam proses masa hijrah," ujarnya saat dihubungi Okezone, Kamis (16/7/2020).
Udjae mengatakan, apabila dilihat secara objektif atau bijak proses perkenalan Dinda Hauw dan Rey Mbayang sudah cukup baik. Apalagi keduanya adalah seorang publik figur yang secara maksimal berusaha menjauhi larangan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Baca juga: Ada Cewek Tawarkan Diri Jadi Istri Kedua, Ini Jawaban Virgoun soal Poligami
"Sekali lagi walaupun runutan dari cara taarufnya belum 100 persen sebagaimana yang ada di dalam syariat. Akan tetapi sekali lagi, bahwa seorang Dinda Hauw dan Rey itu bertaaruf lewat pekerjaan, dipertemukan lewat pekerjaan. Lalu niat baiknya itu dilakukan, dari sini kita bisa melihat niat baik Rey Mbayang sudah bagus tidak mau berpacaran, tidak mau berlama-lama," katanya.
"Jadi, memang runutannya saja, tapi prosesnya saya rasa bagi seorang Dinda Hauw dan suaminya sudah cukup. Bisa dikatakan mampu untuk menjaga diri," tambah Udjae.
Lebih lanjut, kata Udjae, secara pribadi dirinya mengenal Dinda Hauw langsung. Saat itu bertemu ketika dalam satu judul sinetron di salah satu stasiun televisi swasta.
Udjae mengetahui langsung kepribadian Dinda, dari akhlak, kesopanan dan cara bersikap kepada orang lain dinilai baik. Apalagi perempuan asal Palembang tersebut saat ini tengah belajar hijrah, dan belajar untuk lebih baik lagi.
